Liputanmetrosumut.com || Asahan – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. telah resmi menutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Silo Bonto di Kabupaten Asahan, Kegiatan upacara penutupan TMMD mengambil tema yang dengan semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah, Kegiatan penutupan TMMD itu berlangsung dengan upacara di alun-alun Kota Kisaran, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (04/06/2025)
Kegiatan penutupan itu dihadiri pejabat utama markas besar angkatan darat Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Wakil Gubernur Sumut Surya BSc, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Wakil Bupati Rianto, Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono, Dandim 0208/Asahan yang juga selaku Dansatgas TMMD Ke-124 Letkol Inf Muhamad Bassarewan, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi dan sejumlah Forkopimda Sumut dan Asahan.
“KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, yang bertugas sebagai inspektur upacara, dan menerima laporan dari Dansatgas Letkol Inf Muhamad Bassarewan soal program yang sudah selesai 100 persen dan selanjutnya menyerahkan hasil dari TMMD kepada Bupati Asahan. “Ujarnya
Dalam kata sambutan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. mengatakan bahwa program TMMD ini merupakan program rutin TNI dalam pemerataan pembangunan dari mulai desa.
“Dalam program TMMD ini, ada sekitar 200 desa yang berdampak pemerataan pembangunan fisik dan non-fisik dari hasil program TMMD ke-124, serta ini juga merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI, “Ucapnya Maruli Simanjuntak
Lanjut iya juga menyebutkan bahwasanya saat TNI memiliki program TNI AD Manunggal Air, itupun kami sudah membuat sumur bor sebanyak 4000 lebih se-Indonesia, sekarang TNI AD Manunggal Air harus dilakukan pada setiap TMMD, minimal membuat lima titik sumur bor yang sudah dilakukan di Kabupaten Asahan, “katanya Maruli Simanjuntak
Dia meyakini pemikiran-pemikiran program TNI AD Manunggal Air pasti mendapat dukungan dari pemerintah daerah, sehingga kita bisa lebih cepat lagi dalam mengatasi krisis air.
“Kalau kita melihat data pemerintah sekarang 9,4 persen masyarakat kita tidak memiliki akses Air bersih, artinya ada 27 juta orang di Indonesia yang belum mendapat akses air bersih dan ini akan terus berpengaruh pada sanitasi, kesehatan mungkin juga berpengaruh pada pertanian kita,”Ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa semua unsur harus kompak agar kita lebih cepat melaksanakan pembangunan secara merata.
“Saya berharap dari Kabupaten Asahan ini bisa mendapatkan calon-calon TNI AD yang terbaik agar bisa menjadi pucuk pimpinan, “Ungkapnya
Dengan ini dirinya secara resmi menutup program TMMD ke-124 di Kabupaten Asahan, dalam program TMMD ini meliputi sejumlah kegiatan seperti pembangunan jalan, pembangunan sumur bor, rehab rumah tak layak huni, renovasi rumah ibadah dan kegiatan non-fisik juga dikerjakan oleh Satgas TMMD seperti penyuluhan terhadap masyarakat dan anak sekolah.
Setelah penutupan upacara alun-alun Kota Kisaran, KSAD selanjutnya meninjau sasaran TMMD ke-124, TA 2025, yang bertempat di Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan.
(Hariyanto Simanjuntak)
Editor : Redaksi
www.liputametrosumut.com