Liputanmetrosumut.com || Simalungun – Sumut – Perayaan Guro-Guro Aron Kerja Tahun merupakan salah satu tradisi yang telah lama dianut oleh masyarakat Nagori (Desa) Prasmian, Kecamatan Dolok Silou, Kabupaten Simalungun yang di adakan Rabu – Kamis tepatnya tanggal 16 – 17 Juli 20205 dengan mengangkat Tema : Turuh Bagi Ni Batang Pola dan Sub Tema : ” Erguna Bagi Jelma Sinterem, Kadena PE La Terbuang”.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan panen, tetapi juga sebagai wujud syukur atas limpahan hasil bumi yang telah diperoleh selama setahun. Tahun ini, perayaan tersebut berlangsung dengan meriah, menggambarkan betapa masyarakat menjaga nilai-nilai budaya Karo, simalungun dan budaya Toba yang telah diwariskan oleh nenek moyang di Nagori Prasmian.Rabu (16/07/2025)
Dimana,pada malam hari pertama perayaan dimulai dengan kegiatan Gondang pembukaan yang dipimpin oleh Simada Talun bermarga Tarigan serta Sipukah Huta terdiri dari Marga Sijabat, Djawak ,Situmorang , Sinabang dan pemuka adat setempat. Dalam acara ini mereka mengucapkan doa dan harapan agar hasil pertanian di tahun-tahun mendatang semakin melimpah, Setelah ritual Gondang selesai masyarakat berkumpul memenuhi Losd (Jambur) menghiasnya dengan berbagai ornamen dari tari -tarian Adat.Suasana penuh kegembiraan terlihat dari senyuman masyarakat Nagori Prasmian, serta semangat Pemuda-Pemudi Karang Tanurna yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, sementara untuk kegiatan di Malam partama di isi para undangan muda-mudi dari Nagori setempat berserta Masyarakat.
Tari-tarian dan nyanyian dangan mengundang Artis bintang tamu Ira br. Sembayang, Lidya br. Lingga, Laira br. Munthe serta Perkolong -kolong Iche br. Ginting dan Pacirla. ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain itu, Kegiatan acara ini bukan hanya mempererat hubungan antara warga, tetapi juga memperkenalkan budaya karo dan budaya simalungun ,Toba kepada para tamu yang menghadiri.
Di kesempatan ini,Pangulu (Kepala Desa) Nagori Prasmian Maskan Tarigan dalam sambutannya dengan komitmenya mengatakan dengan diadakannya perayaan Guro-Guro Aron Kerja Tahun di Nagori Prasmian adalah merupakan momen penting yang menegaskan identitas budaya dan semangat gotong royong masyarakat. Dengan menjaga tradisi, generasi muda diharapkan dapat terus mengenal dan mencintai warisan budaya, semoga perayaan ini tetap dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, membawa berkah dan kesuksesan bagi seluruh masyarakat Nagori Prasmian.
“Kami sebagai Pemerintah setempat mengucapkan selamat buat pesta kerja tahun ini,trimakasi kepada semua yang ada di sini. buat Karang Taruna tetap lah pertahankan budaya kita biar berjalan kerjasama yang baik dan juga buat orang tua kami semua agar sama-sama kita menjaga kampung kita tercinta dan apa yang kita tanam tahun ini semakin bagus” Tutup Pangulu Prasmian
(S.A.Ricardo.Siahaan)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com