Sungguh Miris’14 Karyawan Di PHK Sepihak, Manager PKS PT. Lonsum Gunung Melayu Dikonfirmasi Wartawan Terus Bungkam

- Reporter

Selasa, 27 Mei 2025 - 11:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmetrosumut.com || Asahan –      Sebanyak 14 karyawan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) PT. PP London Gunung Melayu kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak, karena dituding telah merugikan perusahaan.

Salah seorang korban PHK, Restu Aldi kepada awak media mengatakan ke 14 karyawan yang di PHK masal itu diduga berawal dari pemecatan 4 orang supir angkutan (tangki) gara-gara kedapatan menjual CPO (Crude Palm Oil) di salah satu gudang penampungan ilegal.

“Gara-gara kami ada menerima uang minum dari supir tangki hanya sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000 perusahaan mem-PHK kami dengan pesangon yang tidak wajar. Karena kami menolak, perusahaan meminta kami membuat surat pengunduran diri secara sukarela,” kata Aldi.

Hal senada juga diungkapkan oleh korban PHK lainnya Legianto Sitorus Pane, kerugian tersebut dikarenakan adanya oknum supir angkutan CPO milik perusahaan menjual CPO di penampungan secara ilegal pada Bulan September dan Oktober 2024, diketahui karena adanya pemberitaan salah satu media online.

“Namun, tiba-tiba pada tanggal 19 April 2025 ke 14 karyawan itu kami dipanggil managemen Pabrik Gunung Melayu ke ruang Meeting, tepatnya Kantor tersebut berada di Desa Perkebunan Gunung Melayu. Kemudian oleh Michael Alexander Perangin rangin selaku Wakil Pabrik Gunung Melayu (GM POM) menunjukkan surat dan langsung membacakan isinya, terhitung tanggal 21 April 2025, sebanyak 14 Karyawan di nonaktifkan sampai waktu yang belum di tentukan,” ungkapnya.

Begitu juga Diah Neni selaku Petugas Medis yang juga salah satu korban PHK PT. PP Lonsum Indonesia, Tbk mengatakan, pada Jumat 09/05/2025 ke 14 orang korban PHK kembali dipanggil pihak management GM POM (Palm Oil Mall) di ruang Meeting.

“Di ruang itu bukannya kami menerima surat PHK, melainkan kami disodori oleh pihak management untuk menanda tangani surat mengundurkan diri secara sukarela. Kami bingung, sebenarnya ada apa dengan semua ini kami seperti dipermainkan pihak Management,” bebernya.

Kepada wartawan, ke 14 karyawan korban PHK tersebut mengaku tidak bersedia menandatangani surat pengunduran diri itu karena tidak sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pemutusan Hubungan Kerja.

Sementara itu, Grup Manager dan Manager PKS PT. PP Lonsum Gunung Melayu yang di surati wartawan untuk diminta kesediaan waktunya untuk dikonfirmasi hingga kini Selasa (27/05/2025) tidak merespon apapun.

Di sisi lain, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan-Serikat Pekerja Indonesia (PUK SPPP-SPSI) PT. PP Lonsum Gunung Melayu Tbk Herianto yang dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan Bipartit dengan perusahaan yang dijadwalkan pada hari Jumat (30/05/2025)

“Secara serikat prosedurnya harus kita jalankan Bipartitnya dulu kalau tidak ada titik temu kita lakukan tripartit, supaya kalau sengketa bisa ke PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) aturannya sudah kita jalankan”. tandas Herianto.

(Hariyanto Simanjuntak)

Editor : Redaksi 01

www.liputanmetrosumut.com 

Berita Terkait

Tiga Hari Jenazah korban Tenggelam/Hanyut Di Sungai Asahan Telah Ditemukan Warga Desa Ofa Padang Mahondang
Pencarian Hari Kedua, Korban Yang Tenggelam/Hanyut Di Bawah Jembatan Statusqo, Sungai Asahan “Belum Ditemukan”
Siswa SMA Yaspenda Pulau Rakyat Mandi-mandi Di Sungai Asahan Tenggelam “Begini Ceritanya”
17 Pedagang Kaki Lima Sudah Wajib Mematuhi Dengan Iklas “Warungnya Dibongkar Sendiri”
Bupati dan Wakil Bupati Asahan Datang Meresmikan Pos Damkar Kecamatan Aek Ledong Disambut Gembira Anak-anak Sekolah SD
Kapolsek Pulau Raja Lakukan Penyembelihan Hewan Kurban, Hari Raya Idul Adha 1446 H / 2025 M.
Camat Teluk Dalam Menghadiri Undangan Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025
KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Resmi Tutup TMMD Ke-124, TA 2025 Di Kabupaten Asahan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:30

Melalui Problem Solving,Polsek Siantar Utara Selesaikan Perkara Perkelahian Antar Pengemudi Ojek

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:28

Sat Binmas Polres Pematangsiantar Penyuluhan KDRT di Kantor KUA Kecamatan Siantar Utara

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:14

Pria Asal Simalungun Miliki Sabu 4,22 Gram,Berhasil Diringkus Polres Pematangsiantar 

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:49

Kapolres Pematangsiantar Hadiri Tepung Tawar Pemulangan Jamaah Haji/Hajjah Tahun 1446 H/2025 M

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:41

Sambut Hari Bhayangkara ke 79, Polres Pematangsiantar Bedah Rumah Layak Huni

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:37

Sambut Hari Bhayangkara ke 79, Polsek Siantar Barat Berikan Banso di Dua Lokasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:23

Dukung Pemberantasan Narkoba, Kapolres Pematangsiantar Terima 1200 Alat Test Urine dari Walikota

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:43

Kapolres Pematangsiantar Terima Aksi Solidaritas Gerakan 1000 Lilin Keadilan untuk IPTU Tomi Marbun

Berita Terbaru