Liputanmetrosumut.com || Asahan – Baru sehari diperbaiki titi rabat beton penghubung jalan Dusun IV Desa Perkebunan Padang Pulau dengan Dusun VIII Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan itu sudah hancur kembali
“Titi rabat beton itu abrasi, oleh mayarakat dilakukan gotong royong dengan menutup lantai rabat boton yang amblas dengan kayu teras, ”Ungkapnya salah seorang warga di sekitar dusun lV, Senin 28 April 2025 kemaren
PT Socfindo Perkebunan Padang Pulau juga tersendiri melakukan penimbunan titi dengan tanah menggunakan alat berat beko. “Namun esok harinya, Sabtu 26 April 2025 malam titi tersebut sudah jebol kembali saat dilintasi truk pengangkut kelapa sawit masyarakat, “Ucapnya warga
Pengerjaan yang dilakukan secara gotong royong mungkin saja tanahnya belum kuat, apalagi sisi kiri kanan parit tidak dibentengi dengan karung berisi tanah untuk menahan abrasi.
“Kami berharap kepada Kepala Desa Perkebunan Padang Pulau Suriani dan Desa Padang Pulau A. Rahan bisa saling bersinergi untuk membangun kembali titi menghubungkan kedua dusun itu secara permanen, bila perlu melibatkan PT. Socfindo melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR),” ujarnya.
Warga itu menilai, bahwa titi rabat beton itu sudah tidak layak dan sudah masuk darurat bencana, karenamerupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat Dusun VII Desa Padang Pulau dan Dusun IV Desa Perkebunan Padang Pulau.
(Hariyanto Simanjuntak)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com