Liputanmetrosumut.com || Simalungun – Sumut – Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih meresmikan bangunan rumah makan (restoran) terapung di perairan objek wisata Danau Toba, Nagori Ujung Saribu, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Simalungun, Sumut, Kamis (26/6/2025).
Restoran terapung ini merupakan wujud nyata dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut yang disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun.
Selanjutnya, CSR tersebut oleh Pemkab Simalungun diserahkan kepada Badan Usaha Milik Nagori (Bumnag) Nagori Ujung Saribu untuk dikelola dan dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan ekonomi masyarakat Nagori/desa.
Pimpinan Cabang PT Bank Sumut Cabang Pamatang Raya, Jesaya Surbakti dalam sambutan nya mengatakan, bangunan rumah makan terapung merupakan bantuan CSR dari Bank Sumut Tahun Buku 2023 sebesar Rp. 594.050.493.-
“Untuk Tahun Buku 2024, Bank Sumut akan menyerahkan dana CSR sebesar Rp.654.717.198.- atas penempatan saham Pemkab Simalungun kepada Bank Sumut sebesar Rp.92.551.540 di Tahun 2024,”sebut Jesaya.
Jesaya mengatakan, Bank Sumut percaya bahwa, keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis semata tetapi juga dari kontribusi positif yang diberikan kepada masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat mendorong upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa khususnya Nagori Ujung Saribu dalam pengembangan potensi wisata yang selanjutnya dapat mewujudkan struktur perekonomian nasional yang kokoh dan berkembang,”ujarnya.
Sementara itu, mengawali sambutannya, Bupati Simalungun mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Bank Sumut atas kontribusi dan kepeduliannya dalam mendukung pembangunan daerah, khusus nya dalam pengembangan ekonomi dan potensi wisata berbasis desa.
Menurut Bupati, program ini sejalan dengan visi Pemkab Simalungun, Bersama Semangat Baru Simalungun Menuju Simalungun Maju.
“Ini merupakan komitmen bersama untuk membangun daerah dengan pendekatan inklusif, kolaboratif dan berkelanjutan, dimana pemerintah pelaku usaha dan masyarakat saling bahu-membahu demi kesejahteraan bersama,”kata Bupati.
Oleh karena itu, Bupati berpesan kepada Bumdes Nagori ujung Saribu agar restoran terapung ini dikelola secara profesional, bertanggungjawab dan kreatif, sehingga mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru serta menjadi destinasi wisata yang menarik dan membanggakan Kabupaten Simalungun.
“Mari kita tunjukkan sikap ramah tamah dengan para pengunjung yang datang di ke tempat kita ini sehingga para wisatawan dapat betah berlama-lama di daerah. Dan yang paling penting tetap jaga kebersihan daerah-daerah wisata kita,”tandas Bupati.
Pemerintah kabupaten Simalungun senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat desa melalui berbagai program pembangunan berbasis potensi lokal.
Dengan adanya restoran ini, Bupati berharap akan meningkatkan daya tarik wisata Nagori Ujung Saribu dan pendapatan asli desa melalui unit usaha BUMDES. Disamping itu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan mendorong pengelolaan aset desa yang mandiri, profesional dan berkelanjutan.
“Semoga restoran ini menjadi contoh sinergi yang baik antara dunia usaha dan pemerintah dalam pembangunan desa sekaligus menjadi ikon baru pariwisata di Nagori Ujung Saribu,”pungkas Bupati.(*)
(S.A.Ricardo.Siahaan)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com