Liputanmetrosumut.com || Pematang Siantar – Polsek Sianțar Martoba Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT bersama Unit Fungsi dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Pinggir Aipda Abdul Malik gerak cepat (Gercep) melakukan bencana alam angin puting beliung di Jalan Pdt. JW Saragih Gang Tiga Runggu Kelurahan Tanjung pinggir Kecamatan Siantar martoba Kota Pematangsiantar.
Kapolsek Siantar Martoba AKP Restuadi SH dalam laporannya mengatakan akibat bencana alam puting beliung tersebut mengakibatkan atap terbuat dari seng satu unit rumah dikontrak warga bernama Eleventh Rajagukguk terbang.
Awalnya pada hari Kamis 9 Oktober 2025 sekira pukul 18.10 hujan deras disertai angin kencang sudah melanda Kota Pematangsiantar. Selanjutnya malam harinya sekira pukul 19.25 Wib bencana alam angin puting beliung terjadi sehingga mengakibatkan atap seng rumah korban terbang terbawa angin sekitar 15 meter dan jatuh dijalan sehingga menutupi jalan dan bisa dilalui warga yang mau keluar masuk kompleks perumahan.
Saat itu korban dan keluarganya sedang berada dirumahnya tersebut. Menerima laporan masyarakat, personil piket SPKT bersama Unit Fungsi dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Pinggir Aipda Abdul Malik gerak cepat melakukan pengecekan ke lokasi lalu bersama dengan warga mengangkat sekaligus memindahkan atap rumah ke lahan yang kosong yang berada tepat di rumah korban.
Kemudian Bhabinkamtibmas Aipda A.Malik memberikan informasi kepada Lurah Tanjung Pinggir agar disampaikan kepada BPBD Kota Pematangsiantar dan memberikan himbauan kepada warga terkena bencana agar mengungsi ketempat saudara atau keluarga terdekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehubungan cuaca masih dalam keadaan hujan dan berangin.
“Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam angin puting beliung tersebut melainkan kerugian material ditaksir Rp100.000.000 berupa atap seng rumah terbang di hempas Angin dan barang barang di dalam rumah dalam keadaan basah,” Ujarnya.
Kapolseķ menambahkan pengecekan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya Polres Pematangsianțar dan Polsek Siantar Martoba, memperkuat hubungan (menjalin silaturahmi) dengan seluruh elemen masyarakat dan Pemerintahan, mendekatkan Polri di tengah-tengah masyarakat, mencegah terjadinya tindak pidana serta meningkatkan kehadiran Polri di tengah tengah masyarakat.
“Selama kegiatan pengecekan tersebut berjalan lancar, situasi Kamtibmas aman dan kondusif,” Pungkas AKP Restuadi.
(S.A.R.Siahaan)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com