Liputanmetrosumut.com || Medan – Keributan antar dua kelompok pemuda warga Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang menyebabkan sejumlah orang mengalami luka berat.
Dalam keributan tersebut, Muhammad Salman mendapatkan perlawanan dari pihak lawan Idris, ia mengalami luka serius dibagian tangan kanan nyaris putus.
Sementara itu, Idris mendapatkan perlawanan dari pihak Salman dan mendapatkan luka dibagian jari tangan. Keduanya saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit berbeda.
Dalam hal ini, Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul, menjelaskan bahwa saat ini keduanya, sama sama membuat laporan kepolisian yang berbeda.
Pihak dari Muhammad Salman membuat laporan dari Ditreskrimsus Polda Sumut, dan pihak dari Idris membuat laporan dari Polsek Medan Tembung.
“Saat ini kami menerima laporan dari pihak Idris sedangkan pihak Muhammad Salman kami mendengar membuat laporan ke Poldasu,”kata, Kompol Jhonson M Sitompul, pada Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, petugas personil saat ini menindaklanjuti laporan dari pihak Idris untuk dimintai keterangan.
“Laporan pihak Idris sudah kami tindak lanjut sedangkan pihak Salman membuat laporan ke Polda, tentunya kami akan melaksanakan koordinasi dan komunikasi supaya penanganan terhadap keduanya berjalan dengan bersamaan,”katanya.
Sebelumnya diberitakan, antara dua kelompok pemuda terlibat aksi saling menyerang pada Sabtu (26/4/2025) sekira pukul 01.40 WIB.
Akibat kejadian itu, Salman dan Idris dari dua kelompok yang berbeda mengalami luka bacok. hingga kini dua orang tersebut dibawa ke Rumah Sakit berbeda.
Sementara itu, Salah satu korban bernama Muhammad Salman (26) mengalami luka serius atau luka bacok yang membuat bagian tangan kanan hampir putus, saat ini korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Haji Medan.
(Rahmat)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com