Liputanmrtrosumut.com || Asahan – Dinas P2KBP3A Kabid PPA Kabupaten Asahan menggelar Sosialisasi dalam Rangka Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, yang bertempat di Aula Kantor Camat Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (02/07/2025)
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan masyarakat, termasuk kekerasan seksual. Sebab saat ini masih banyak masyarakat maupun anak-anak/pelajar yang enggan untuk melapor, karena berbagai faktor dan alasan.
“Perempuan dan anak tergolong rentan menjadi korban, dan dapat mengalami dampak yang bervariasi sebagai akibat dari tindak kekerasan yang dialaminya, termasuk jika terjadi di lingkungan Pendidikan khususnya bagi anak didik. “Ujarnya
Ketua LPPAI (lembaga pemerhati perlindungan anak Indonesia) suyono, RW, SE, alias Iyon Ardin, menyampaikan dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, guru dan warga sekolah lainnya memiliki peran penting dalam mewujudkan perlindungan terhadap anak.
“Hal ini dapat dilakukan dengan cara mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak, misalnya dengan mengedukasi para siswa maupun warga sekolah lainnya secara langsung maupun melakukan deteksi lebih dini terhadap indikasi kekerasan seksual,”Jelasnya Iyon Ardin.
“Dinas P2KBP3A Kabid PPA Kabupaten Asahan Purwanto, mengatakan sangat berharap perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan seksual bukan saja dilakukan oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah, namun juga akan lebih maksimal jika dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan masyarakat secara luas termasuk pihak sekolah dan para orang tua. “Ungkapnya Kabid PPA Purwanto
(Heriyanto.Simanjuntak)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com