Pematangsiantar –Liputanmetrosumut.com.
Dalam upaya memperkuat koordinasi lintas sektor dalam program peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan, Danramil 03/Siantar Selatan Kodim 0207/Simalungun, Kapten Inf Teguh Sugiono, Menghadiri Rapat POSKO (Pos Simpul Koordinasi) yang digelar pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 09.00 WIB di Aula Balai Benih Ikan (BBI), Jalan Tuan Rondahaim, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Kegiatan ini merupakan forum strategis yang mempertemukan unsur TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku sektor pertanian untuk membahas sinergi kebijakan serta implementasi program di lapangan demi mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan di wilayah Kota Pematangsiantar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Danramil 01/SU, Batuud Serma Kamal Chaniago, Perwakilan Danramil 02/ST, Peltu Rizaldi, Danramil 03/Siantar Selatan, Kapten Inf. Teguh Sugiono
Danramil 04/SB, Kapten Inf. M. Saragih, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, Drs. L. Pardamean Manurung, Para Kabid Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, UPTD PSDA PUPR Kota Pematangsiantar, diwakili Bapak Guntur, Perwakilan PT Pusri, Bapak Agus Salim Lubis, Distributor pupuk dan penyuluh pertanian, Bulog Cabang Pematangsiantar, diwakili Christen Lumban Batu, Serta unsur teknis lainnya seperti PPL, Pengawas benih, dan petugas pengendali OPT.
Dalam sambutannya, Kapten Inf. Teguh Sugiono menegaskan pentingnya kerja sama antar instansi dalam mendukung swasembada pangan nasional. “Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab sektor pertanian saja, tetapi juga memerlukan dukungan dan sinergi seluruh elemen, termasuk TNI, yang siap membantu di lapangan,” ujarnya.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, Drs. L. Pardamean Manurung, menambahkan bahwa forum POSKO menjadi ajang evaluasi dan pemantapan strategi bersama dalam menjawab tantangan pertanian, mulai dari distribusi pupuk, penyuluhan, hingga pengawasan benih dan pengendalian hama.
Dengan dilaksanakannya rapat ini, diharapkan koordinasi antara TNI, pemerintah, dan pelaku pertanian semakin solid dalam menjaga ketahanan pangan sebagai pondasi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar. (J.sinaga).