Simalungun,Liputanmetrosumut.com. Sabtu 10 Mei 2025
Komandan Koramil (Danramil) 06/Perdagangan Kodim 0207/Simalungun, diwakili Babinsa Serda SA Damanik, menghadiri kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 1 Bandar, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar. Kegiatan ini mengangkat tema “Bhinneka Tunggal Ika” sebagai bentuk penanaman nilai keberagaman dan toleransi sejak dini kepada para pelajar.
Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini turut dihadiri oleh Korwil Pendidikan Bandar, E. Hutabarat, Kepala Sekolah Ibu Elida br Samosir, serta para guru, siswa, dan orang tua murid. Kehadiran Serda SA Damanik mewakili Danramil 06/Perdagangan menjadi wujud sinergi antara TNI dan dunia pendidikan dalam membentuk karakter pelajar yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
“Tema Bhinneka Tunggal Ika sangat relevan untuk membentuk generasi muda yang mampu hidup dalam keberagaman dan menjaga persatuan. Kami dari TNI sangat mendukung program seperti ini karena menyentuh langsung aspek karakter anak bangsa,” ujar Danramil 06/ Perdagangan melalui Serda SA Damanik dalam keterangannya.
Gelar Karya P5 ini menampilkan berbagai hasil proyek siswa seperti tarian daerah, pameran kerajinan tangan, hingga pertunjukan budaya dari berbagai suku di Indonesia, yang mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bandar, Elida br Samosir, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran perwakilan TNI dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa toleransi dan semangat kebangsaan. Kehadiran Babinsa memberikan semangat dan teladan bagi para siswa,” ujarnya.
Sementara itu, Korwil Pendidikan E. Hutabarat juga mengapresiasi semangat kolaboratif antara sekolah, orang tua, dan institusi negara seperti TNI dalam mendukung pembentukan karakter pelajar Pancasila.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Simalungun dalam mengembangkan program pendidikan yang berbasis nilai-nilai kebangsaan dan budaya Indonesia. (J.sinaga).