Tanggapi Laporan Warga Soal Irigasi Longsor di Kecamatan Huta Bayu Raja, Bupati Simalungun Tinjau Lokasi

- Reporter

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputanmetrosumut.com   ||   Simalungun – Sumut –           Menanggapi laporan warga soal saluran irigasi longsor di Kecamatan Huta Bayuraja,Simalungun, Sumut, Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih bersama sejumlah perangkat daerah terkait bergerak cepat meninjau lokasi saluran irigasi yang dimaksud warga tersebut, Selasa (29/7/2025).

 

Tiba di Kecamatan Huta Bayuraja, Bupati disambut oleh Camat Huta Bayuraja, Ferry Risdoni Sinaga bersama sejumlah warga dan langsung menuju irigasi yang longsor.

 

“Pak Anton, tolonglah agar segera diperbaiki. Ini sangat krusial karena langsung berdampak pada lahan kami. Kalau tidak segera ditangani, kami bisa gagal panen,” kata boru Saragih, warga Dusun Bantongguruan II, Kelurahan Huta Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, menyampaikan keluhannya kepada Bupati Simalungun.

Pernyataan warga tersebut menjadi cerminan keresahan masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian.

 

Irigasi yang longsor ini diketahui berada di Dusun Bah Tongguruan II dan berfungsi vital sebagai saluran utama yang mengairi lahan pertanian milik warga di tiga nagori, yaitu kelurahan Huta Bayu, Nagori Silakkidir dan Nagori Maligas, dengan total luas lahan pertanian mencapai kurang lebih 750 hektare.

 

Disela peninjauan itu, Bupati Simalungun menyatakan keprihatinannya atas kondisi saluran irigasi yang rusak akibat longsor. Menurutnya, kerusakan tersebut berpotensi besar mengganggu produktivitas pertanian masyarakat, khususnya para petani padi.

 

“Saya prihatin melihat kondisi ini. Lahan-lahan pertanian warga yang biasanya hijau dan subur kini terancam tidak bisa ditanami. Karena itu, saya minta agar seluruh jajaran terkait segera melakukan tindakan penanganan darurat,” tegas Bupati.

 

Saat itu juga, Bupati langsung menginstruksikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Simalungun, Resman Saragih dan dinas teknis lainnya seperti Dinas PUPR dan Dinas Pertanian untuk berkoordinasi dan bergerak cepat dalam melakukan pemetaan kerusakan, serta menyusun rencana pengerjaan perbaikan irigasi.

Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin keberlangsungan hidup para petani dan mendukung ketahanan pangan daerah.

 

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa irigasi ini bukan hanya berdampak pada satu kelurahan atau nagori saja, melainkan menjadi urat nadi pertanian bagi dua nagori sekaligus yang juga menjadi penopang lumbung pangan Kabupaten Simalungun.

 

Untuk itu, percepatan perbaikan infrastruktur pertanian menjadi perhatian serius pemerintah daerah. “Kami meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan menjaga semangat gotong royong. Jangan dulu mengalihkan fungsi lahan, karena pemerintah akan hadir dan bertindak cepat. Kami menargetkan dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan, saluran irigasi ini dapat berfungsi kembali dan mendukung musim tanam berikutnya,”ujar Bupati.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun tidak hanya meninjau, tetapi juga berdialog langsung dengan warga yang terdampak. Ia mendengarkan satu per satu aspirasi dan harapan masyarakat, mulai dari kebutuhan jangka pendek seperti akses air alternatif, hingga jaminan keberlanjutan pertanian dalam jangka panjang.

 

Pemerintah Kabupaten Simalungun memastikan bahwa proses penanganan akan dilakukan secara terukur dan transparan. Selain perbaikan teknis saluran irigasi, pemerintah juga mempertimbangkan langkah mitigasi risiko di masa mendatang agar kejadian serupa tidak terulang kembali, seperti penguatan struktur tanggul dan perbaikan tata kelola air.

 

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Anton Saragih dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam menjawab langsung persoalan masyarakat. Pemkab Simalungun tetap menempatkan keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan penghidupan masyarakat sebagai prioritas utama.(*)

(S.A.Ricardo.Siahaan)

Editor : Redaksi

www.liputanmetrosumut.com  

Berita Terkait

Bupati Simalungun Kukuhkan Ny Darmawati Anton Achmad Saragih Sebagai Bunda PAUD
Hadiri Pisah Sambut Dandim 0207/Sml, Bupati Simalungun Dukung Penuh Pejabat Yang Baru
Berkunjung Ke Nagori Pamatang Gajing, Bupati Simalungun Terima Permohonan Pangulu
Masyarakat 3 Nagori Di Kecamatan Siantar Berswadaya Beli Tanah Untuk TPU, Bupati Simalungun Akui Bangga Dengan Masyarakat
Salurkan Beras Bantuan CCP, Bupati Simalungun Berharap Dapat Bermanfaat Bagi Warga Yang Membutuhkan
Bupati Simalungun Tegaskan, Pemkab Simalungun Berkomitmen Kuat Untuk Geopark Kaldera Toba
Ikuti Peluncuran Logo HUT Kemerdekaan RI Ke 80 Tahun 2025, Bupati Simalungun: “Sosialisasikan Sampai Ke Nagori”
Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih: “PKK merupakan bagian dari pembangunan masyarakat”
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:12

Edukasi Diklantas,Sat Lantas Polres Pematangsiantar Police Go To School

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:10

Sambang Kamtibmas,Sat Binmas Polres Pematang Siantar Patroli Rutin kepada Masyarakat

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:05

Jalin Koordinasi,Kasat Resnarkoba Polres Pematangsiantar Silatuhrami Dengan Kepala BNNK 

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:01

Masalah Cekcok Mulut Sesama Warganya,Polsek Siantar Selatan Berhasil Mediasi 

Senin, 28 Juli 2025 - 12:31

Polseķ Siantar Utara Sosialisasi Pencegahan Kebakaran kepada Masyarakat di Eks Terminal Sukadame

Senin, 28 Juli 2025 - 12:29

Polsek Siantar Utara Selesaikan Masalah Dugaan Penganiayaan dengan Problem Solving

Senin, 28 Juli 2025 - 12:27

Polsek Siantar Timur Cek TKP Kebakaran Pabrik Tahu di jalan Ahmad Yani

Senin, 28 Juli 2025 - 12:24

Ajak Warga Bersama sama Memerangi Narkoba,Polsek Siantar Barat Patroli di Posko KBN Jalan Jawa

Berita Terbaru