Liputanmetrosumut.com || Simalungun – Di tengah hiruk pikuk kehidupan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian, seorang pemimpin membuktikan bahwa kepedulian sejati terletak pada tindakan nyata. Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., dengan hati yang tulus melakukan sidak mendadak ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), memastikan setiap warga mendapat pelayanan layaknya di rumah sendiri.
Wujud nyata filosofi “Polri Untuk Masyarakat” ini terealisasi melalui inspeksi mendadak yang digelar pada Jumat (25/7/2025) mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai di Ruang Pelayanan SPKT Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini menjadi bukti konkret profesionalisme Polri dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun.
“SPKT adalah jantung pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Di sinilah warga pertama kali berinteraksi dengan Polri, jadi kualitas pelayanannya harus benar-benar prima,” ujar AKBP Marganda Aritonang saat dikonfirmasi pada Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, dengan penekanan yang menunjukkan keseriusannya.
Kapolres Simalungun menjelaskan bahwa sidak mendadak ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi pelayanan publik yang berkelanjutan. SPKT sebagai pintu gerbang utama pelayanan kepolisian harus mampu memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Setiap orang yang datang ke SPKT pasti sedang menghadapi masalah atau membutuhkan bantuan. Kita harus sambut mereka dengan senyuman dan pelayanan terbaik, bukan dengan wajah masam atau sikap tidak peduli,” ucap pemimpin Polres Simalungun ini dengan nada tegas namun penuh empati.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan kamtibmas ini, AKBP Marganda Aritonang didampingi tim solid yang terdiri dari pejabat utama Polres Simalungun. Kasat Intel Polres Simalungun IPTU Rido Valentino Pakpahan, S.Kom., M.H., yang turut dalam sidak ini mengungkapkan kekagumannya terhadap komitmen pimpinan.
“Pak Kapolres selalu mengingatkan bahwa SPKT bukan hanya tempat melayani, tapi rumah kedua bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Filosofi ini yang terus beliau tanamkan kepada seluruh personel,” ungkap IPTU Rido Valentino Pakpahan dengan penuh apresiasi.
Kasiwas Polres Simalungun IPTU Syahrial Lubis menegaskan bahwa kehadiran langsung pimpinan memberikan energi positif bagi seluruh personel. “Melihat dedikasi Pak Kapolres yang turun langsung mengecek pelayanan, kami semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Ini menunjukkan beliau benar-benar memimpin dari depan,” ujar IPTU Syahrial dengan semangat tinggi.
KBO Sat Reskrim IPDA Bilson Hutauruk menambahkan bahwa sidak ini memberikan perspektif baru dalam melayani masyarakat. “Dukungan langsung dari pimpinan membuat kami merasa bahwa tugas melayani masyarakat adalah tugas mulia yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan,” ucap IPDA Bilson dengan rasa bangga.
KSPKT Polres Simalungun IPDA Syafril Siahaan, sebagai penanggung jawab langsung SPKT, menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Sidak ini adalah bentuk perhatian pimpinan terhadap kinerja kami. Kami berkomitmen untuk menjadikan SPKT sebagai tempat pelayanan terdepan yang memberikan solusi bagi masyarakat,” ungkap IPDA Syafril dengan penuh tanggung jawab.
Kaur SKCK Sat Intelkam Polres Simalungun AIPTU Marasonang Harahap, meskipun fokus sidak pada SPKT, turut merasakan dampak positif dari kegiatan ini. “Melihat perhatian pimpinan terhadap pelayanan publik, kami di bidang SKCK juga semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar AIPTU Marasonang dengan antusiasme.
Para personel pelayanan SPKT dan SKCK Polres Simalungun yang menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat mengaku merasa terhormat dengan perhatian langsung dari pimpinan. Mereka berjanji akan terus meningkatkan profesionalisme sebagai manifestasi pengabdian Polri dalam menjaga kamtibmas.
Melalui sidak mendadak ini, AKBP Marganda Aritonang membuktikan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya terletak pada kebijakan yang dibuat, tetapi juga pada pengawasan langsung dan kepedulian terhadap implementasinya di lapangan.
“SPKT harus menjadi tempat yang memberikan harapan, bukan menambah beban masyarakat. Setiap personel harus memahami bahwa mereka adalah representasi Polri di mata masyarakat,” pungkas Kapolres Simalungun, menegaskan visi transformatif pelayanan publik yang mengutamakan kepuasan dan kenyamanan masyarakat sebagai prioritas utama.
(S.A.Ricardo.Siahaan)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com