Simalungun – Liputanmetrosumut.com.
Komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika terus diperkuat. Bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Simalungun, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (08/05/2025), Danramil 14/Raya Kapten CKE B.J. Tampubolon mewakili Dandim 0207/Simalungun menghadiri Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (ForKom P4GN).
Kegiatan ini diinisiasi sebagai forum kolaboratif untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan narkoba di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun, melibatkan berbagai unsur pemerintahan, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Bupati Simalungun, Bapak Franky F. Purba, Kepala BNN Kabupaten Simalungun, AKBP Suhana Sinaga, Danramil 14/Raya, Kapten CKE B.J. Tampubolon mewakili Dandim 0207/SML, Perwakilan Kapolres Simalungun Iptu Rudi Hartono, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Simalungun, Kepala Dinas PMN, Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Kominfo.
Dalam sambutannya, Franky F. Purba mewakili Bupati Simalungun menegaskan bahwa peredaran narkoba merupakan ancaman serius yang membutuhkan sinergi lintas sektor. “Perang terhadap narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh satu institusi. Pemerintah daerah sangat mengapresiasi keterlibatan TNI, Polri, dan seluruh unsur terkait dalam forum ini. Kita harus menyatukan langkah untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tegasnya.
Dandim 0207/ Simalungun melalui Danramil 14/Raya, Kapten CKE B.J. Tampubolon, juga menyampaikan bahwa TNI akan terus menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya preventif dan edukatif. “Tugas kita bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman yang merusak dari dalam, seperti narkoba. Penekanan pada pentingnya pencegahan sejak dari keluarga, pelajar dan instansi, Kodim 0207/Simalungun siap bersinergi penuh,” ujarnya.
Melalui rakor ForKom P4GN ini, Kabupaten Simalungun menegaskan komitmennya untuk menjadikan wilayahnya bersih dari penyalahgunaan narkotika, demi mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing. (J.sinaga).