Liputanmetrosumut.com || Simalungun – Bandar Masilam – Adanya Undang -undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP) serta Perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012 dimana mengatur setiap pembangunan fisik yang anggaran bersumber dari Negara wajib untuk memasang papan nama proyek,namun sangatlah disayangkan ternyata masih ada saja desa yang tidak mematuhi serta melaksanakan ketentuan penggunaan Dana Desa (DD).Seperti di Nagori Bandar Gunung, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.Jumat (05/09/2024)
Yang dimana,Pembangunan pengerjaan jalan Telford di Nagori Bandar Gunung Huta II Kampung Baru ini sama sekali tidak ada memasang papan informasi proyek dan diduga tidak sesuai Spesifikasi, sehingga ada terindikasi berpotensi syarat Korupsi.
Pantauan awak media Liputan Metro Sumut di lokasih di Huta II Kampung Baru,tidak adanya di temukan papan Proyek pengerjaan jalan Telford ,sehingga ini menjadi pertanyaan bagi wartawan dalam melakukan tugasnya sebagai sosial kontrol. yang di mana proyek tersebut mengindikasikan potensi pelanggaran peraturan dalam pengawasan publik.
Selanjutnya, awak media menyambangi salah satu pekerja di sana yang dimana diketahui bernama Suhar,Suhar mengaku dia Gamot di Huta II Kampung Baru,awak media pun menanyakan kenapa tidak adanya papan proyek di pasang dilokasi.
“Kalo papan proyeknya kusimpan pak,kalo di pasang nanti takut hilang pak, disini payah coba bapak tayak lah bapak-bapak ini.”katanya dengan berdali
Dan terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB) Gamot Huta II Suhar menunjuk kan melalui Handphonenya ” ini lah pak ada saya fotokan papan proyeknya.”
Yang dimana bangunan proyek dari Dana Desa (DD) tahun 2025,dengan total biaya Rp. 191.172.123 (Seratus Sembilan puluh Satu Juta Seratus Tuju Puluh Dua Ribu Seratus Dua Puluh Tiga Rupiah) volume 755 X 3 X 0.15.
Suhar juga mengatakan adanya perintah Pangulu Nagori Bandar Gunung Ahadicik kalo ada wartawan yang datang kelokasi proyek suruh saja menghubungin dia atau datang kekantor.
“Pak lebih bagus bapak menelpon Pangulu, ini pesannya nanti kalo datang wartawan suruh mereka menghubungin” Tambahnya
Sementara,Pangulu Nagori Bandar Gunung Ahadicik saat akan dikonfirmasi terkait proyek Telford Huta II Kampung Baru,di hubungi via telpon WhatsApp dan juga melalui telpon biasa berulang kali namun tidak menjawab dan memilih untuk bungkam.
(S.A.Ricardo.Siahaan)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com