Simalungun.Liputanmetrosumut.com.
Komandan Kodim 0207/Simalungun (Dandim), Letkol Inf Slamet Faozan, M.Han., menggelar kegiatan silaturahmi dengan jajaran Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Siantar-Simalungun di ruang transit Koramil 08/ Bangun jl.Asahan Km 5.5 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Senin (14/ 04/ 2024).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan ini bertujuan mempererat hubungan antara TNI dan kalangan mahasiswa, khususnya dalam menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam sambutannya, Dandim 0207/SML menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pengurus PMII dan menekankan pentingnya peran pemuda dan mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Kami sangat terbuka untuk berdiskusi dan bersinergi dengan organisasi kemahasiswaan seperti PMII, demi memperkuat persatuan dan mendorong pembangunan daerah,” ujar Dandim.
Sementara itu, Ketua PC PMII Siantar-Simalungun, Rifki Pratama, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Kodim 0207/Simalungun dapat berdiskusi secara terbuka, menyampaikan berbagai pertanyaan, pandangan, dan harapan mereka terkait peran TNI di era modern, Kamipun sangat mengapresiasi keterbukaan Dandim dalam menjawab berbagai pertanyaan kritis dari mahasiswa
Adapun materi dialog sebagai berikut,
Membahas tentang revisi UU TNI dan berbagai program TNI yang dilaksanakan di wilayah Siantar dan Kabupaten Simalungun, Terkait diskusi program kerja PMII dan membangun kolaborasi dengan Kodim 0207/SML, Tentang swasembada Pangan di wilayah Siantar-simalungun, Membangun komunikasi dan silaturahmi antara Kodim 0207/SML dan Mahasiswa,
Komandan Kodim 0207/SML menyampaikan terima kasih atas kedatangan Ketua Cabang PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PC.PMII), menyampaikan beberapa hal yang saat ini sudah menjadi pembahasan publik diantaranya tentang Revisi UU TNI
Salah satu pembahasan tentang pasal 46 tentang kementrian lembaga yang jabatannya boleh diisi oleh TNI Aktif, Salah satu poin utama dalam revisi UU TNI Pasal 7 menjelaskan terkait ruang lingkup operasi militer selain perang,
Menurut Dandim 0207/Simalungun tidak ada yang perlu ditakuti dari revisi UU TNI, sebab TNI tidak ada intervensi ke pemerintah Sipil, dan TNI tepat Profesional dan Fokus Pada Pertahanan Nasional, serta TNI tidak berpolitik Praktis, sehingga banyak hoax yang sengaja disebar oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab seolah olah TNI kembali ke Dwi Fungsi ABRI.
Kegiatan silaturahmi ini juga diisi dengan dialog interaktif, tukar pikiran, serta penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antara TNI dan PMII.
Diharapkan, Pertemuan ini dapat mempererat hubungan antara TNI dan mahasiswa, membangun pemahaman bersama, serta mendorong sinergi yang lebih kuat dalam membangun Indonesia.. (J.sinaga).