Liputanmetrosumut.com || Simalungun – Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., memberikan himbauan tegas kepada kedua belah pihak untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif dalam kunjungan silaturahmi ke masyarakat Sihaporas di Dusun Aek Batu, Nagori Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Jumat (26/9/2025). Himbauan ini disampaikan pasca terjadinya bentrok antara warga dengan karyawan dan security PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk.
Ketika dikonfirmasi pada Jumat sore sekitar pukul 15.50 WIB, Kapolres Marganda menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut melalui himbauan yang disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik.
“Himbauan kepada dua belah pihak antara PT TPL dan Masyarakat Lamtoras untuk saling menjaga diri, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, berpotensi menjadi tindak pidana baru,” ujar Kapolres Marganda dengan tegas saat memberikan arahan kepada kedua belah pihak.
Kunjungan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun, termasuk Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga dan Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana, serta seluruh pejabat utama Polres Simalungun.
Rombongan Forkopimda tiba di Dusun Aek Batu pada pukul 10.00 WIB dan disambut oleh Camat Pematang Sidamanik Manganjur Lumbangaol, S.E., yang didampingi Mangitua Ambarita selaku ketua kelompok Lamtoras. Pertemuan kemudian dilaksanakan di rumah Masta Br Hutabarat untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
Dalam himbauan yang lebih komprehensif, Kapolres Marganda menegaskan sikap netral kepolisian dalam menangani konflik tersebut. “Jaga keamanan dan ketertiban bersama, Polres Simalungun bersikap netral, semua Laporan Polisi yang sudah kami terima sudah dilakukan penyelidikan dan penyidikan,” ucap Kapolres dengan menekankan profesionalitas kepolisian.
Wakil Bupati Simalungun dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik. “Kedatangan kami sebagai unsur pimpinan Daerah Kabupaten Simalungun sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat di wilayah Kabupaten Simalungun,” ucap Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan upaya penyelesaian konflik. “Terkait dengan adanya permasalahan warga Nagori Sihaporas dengan PT Toba Pulp Lestari Tbk beberapa waktu yang lalu, Pemkab Simalungun bersama dengan Polres Simalungun, Kodim 0207/Simalungun beserta seluruh instansi terkait akan berupaya mencari win-win solution agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik,” ungkap Wakil Bupati.
Menanggapi kunjungan tersebut, Mangitua Ambarita selaku ketua Adat Sihaporas menyampaikan apresiasi namun juga menyuarakan keluhan warga. “Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini, besar harapan kami agar kiranya kedatangan unsur pimpinan Daerah Kabupaten Simalungun ke desa kami dapat memberikan jaminan atas aktivitas kami sehari-hari,” ungkap Mangitua.
Mangitua juga menjelaskan dampak konflik yang dialami masyarakat. “Saat ini kami tidak dapat beraktivitas bertani di ladang karena jalan kami menuju perladangan telah diputus oleh pihak PT TPL dan beberapa tanaman kami juga ikut ditebang,” keluh ketua adat tersebut.
Dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif, Kapolres Marganda juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk aktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Sampaikan semua informasi kepada pihak Kepolisian, agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur, yang bersalah tetap akan diproses secara profesional,” ujar Kapolres dengan menekankan pentingnya transparansi dalam penyelesaian kasus.
Kapolres juga menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan. “Kunjungan hari ini merupakan bentuk kepedulian Polri bersama Pemerintah untuk dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, utama kegiatan adalah kemanusiaan, untuk itu kami hadir di sini, melihat, mendengar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sini,” ucap Kapolres Marganda.
Sebagai tindak lanjut himbauan tersebut, pada pukul 10.45 WIB, rombongan Forkopimda bersama warga melakukan tinjauan langsung ke lokasi jalan yang diputus oleh PT TPL serta perladangan warga Sihaporas yang berada di areal konsesi PT Toba Pulp Lestari Tbk Sektor Aek Nauli.
Kegiatan yang berakhir pada pukul 12.00 WIB ini berlangsung kondusif dan terkendali, membuktikan efektivitas himbauan yang disampaikan Kapolres. Meski rencana penyerahan paket sembako dalam kegiatan bakti sosial ditolak warga sebagai bentuk solidaritas, situasi tetap terjaga dengan baik.
Untuk memastikan himbauan menjaga situasi kondusif terlaksana dengan baik, Polres Simalungun mengintensifkan kegiatan patroli di lokasi sengketa dengan status siaga di Mako Polsek Sidamanik. Sebagai antisipasi situasi kontinjensi, Polres Simalungun juga didukung personel Brimob Polda Sumatera Utara sebanyak 1 SSK yang disiagakan di Mako Polsek Parapat.
Himbauan Kapolres Simalungun ini menunjukkan komitmen kuat kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendekatan preventif dan profesional dalam penanganan konflik sosial.
(S.A.Ricardo.Siahaan)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com