Liputanmetrosumut.com || Pematang Siantar – Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, meninjau langsung lokasi banjir di Pasar Bawah, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Sumatera Utara, dan menyerahkan bantuan simbolis kepada warga korban banjir.
Kegiatan ini berlangsung di MTs Al Washliyah Serbelawan, Minggu (12/10/2025). Turut mendampingi Bupati antara lain Kadis Sosial Osnidar Marpaung, Kepala Pelaksana BPBD Resman Saragih, Camat Dolok Batu Nanggar Siti Aminah Siregar, beserta Forkopimca.
Sebagaimana diketahui, banjir yang terjadi di Pasar Bawah pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 17:30 WIB, dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Sikkam meluap dan merendam ratusan rumah warga serta fasilitas umum seperti sekolah dan masjid.
Bupati Simalungun menyampaikan rasa prihatin atas musibah banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sikkam. Dan menjelaskan bahwa permasalahan banjir di Kelurahan Serbelawan masih dalam tahap penelitian oleh konsultan.
“Untuk memperbaiki ini tidak bisa asal, harus dipastikan tidak akan terjadi banjir lagi. Oleh karena itu, kami memanggil konsultan. Sampai sekarang, penelitian konsultan belum selesai, tetapi banjir sudah datang lagi,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penanggulangan banjir dan berterima kasih kepada warga, Camat, Lurah, Danramil, Kapolsek, dan masyarakat yang telah bergotong-royong membantu mengatasi bencana ini. “Banjir ini memang kadang-kadang disebabkan oleh hujan yang lebat, tetapi tidak ada yang mengharapkan akan ada banjir,” tambahnya.
Menurut Bupati, dirinya selalu mengingatkan konsultan yang ditunjuk untuk segera menyelesaikan penelitian Sungai Sikkam. “Kami sudah teliti, tetapi belum selesai. Bukan berarti tidak diperhatikan, sangat-sangat diperhatikan. Mohon tunggu hasil dari konsultan dari USU (Universitas Sumatera Utara). Mudah-mudahan segera selesai supaya kita bisa memperbaiki,”kata Bupati.
Bupati menegaskan bahwa dirinya sangat memperhatikan masyarakat yang sering merasakan dampak banjir. “Kalau kita hanya memperbaiki sekilas saja, tentu akan bisa banjir lagi. Oleh karena itu, sekali lagi saya sampaikan mohon kesabarannya karena konsultan sedang meneliti hal-hal yang untuk kita perbaiki,” tegasnya.
“Saya akan terus berusaha sekuat tenaga dan pemikiran saya, tentunya dengan dukungan dari masyarakat, agar sungai Sikkam ini tidak banjir lagi, setelah konsultasi selesai melakukan penelitian,” pungkas Bupati.
Kepala Sekolah MTs Al Washliyah, Fitriani, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Simalungun yang melalui Dinas Sosial, BPBD, PT. Bridgestone, dan Forkopimca telah bergotong royong menurunkan mobil pemadam untuk membersihkan lumpur di sekolah, mushallah, dan rumah-rumah warga.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan simbolis berupa paket sembako bagi masyarakat yang terdampak banjir.(*)
(S.A.R.Siahaan)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com