Liputanmetrosumut.com ||Simalungun – Menampilkan kekompakan dan soliditas luar biasa, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., bersama Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., bersatu padu memberikan bantuan kepada 140 pedagang korban kebakaran Pasar Serbalawan dalam koordinasi yang solid dan terorganisir dengan baik.
Tragedi yang menimpa para pedagang terjadi pada Senin (18/8/2025) pukul 15.00 WIB di Pajak Baru Serbalawan, Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Berdasarkan laporan resmi LP/A/05/VIII/2025/SPKT/POLSEK SERBALAWAN/POLRES SIMALUNGUN/POLDA SUMATERA UTARA tertanggal 18 Agustus 2025, penanganan dilakukan secara kompak oleh seluruh elemen.
“Begitu mendapat informasi dari masyarakat tentang kebakaran di Pajak Baru Serbalawan Perluasan Timur, tim solid kami yang terdiri dari Kanit Reskrim, Kanit Intel, Kanit Sabhara dan personel piket langsung bergerak secara kompak mendatangi TKP,” ujar Kapolsek Serbalawan IPTU Gunawan Sembiring, S.H. kepada media.
Saat dikonfirmasi pada Selasa (19/8/2025) sekira pukul 17.30 WIB, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang menjelaskan bahwa penanganan solid ini merupakan perwujudan nyata “Polri Untuk Masyarakat” melalui kerjasama kompak Polsek Serbalawan Resor Simalungun dengan berbagai pihak.
Tim gabungan yang solid menemukan kondisi mengkhawatirkan di lokasi. Beberapa kios di Pajak Baru sudah terbakar dengan api yang masih menyala dan terus merambat ke seluruh area pasar dalam situasi yang membutuhkan penanganan kompak.
Saksi mata utama, Ingan Hotmauli Purba (50), pedagang yang menyaksikan kronologi awal kebakaran mengungkapkan, “Saya melihat asap dari kios milik Pak Tarigan yang menjual kain, kemudian api membesar dan membakar 8 kios. Tiba-tiba angin kencang datang dan api terbawa menyambar kios-kios di sekitar pasar,” ungkap Ingan dengan nada prihatin.
Menunjukkan soliditas penanganan, personel Polsek Serbalawan segera mengkoordinasikan bantuan pemadam kebakaran dari PT Bridgestone. Dalam waktu 30 menit, tim pemadam tiba dan langsung berupaya memadamkan api, namun kondisi semakin menantang karena api membesar dan menyambar ke kios-kios lainnya.
Kekompakan berbagai instansi terlihat nyata pada pukul 15.40 WIB ketika datang bantuan solid dari PT Bridgestone sebanyak 3 unit, PT STTC 4 unit, Pemadam Kebakaran Pemko Pematang Siantar 1 unit, dan Damkar BPBD Kabupaten Simalungun 1 unit. Kerja sama kompak selama 3 jam akhirnya berhasil memadamkan api.
Tragedi ini mengakibatkan 140 kios terbakar habis, terdiri dari 100 los di bagian dalam pasar dan 40 kios bagian depan. Namun berkat penanganan solid, tidak ada korban jiwa, sementara kerugian material masih dalam proses penghitungan bersama.
Soliditas kepemimpinan terlihat ketika pada pukul 19.00 WIB, Kapolres Simalungun langsung meninjau lokasi kebakaran. “Saya memerintahkan secara kompak kepada Polsek Serbalawan dan personel Sat Samapta untuk melakukan pengamanan terhadap barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan,” ucap Kapolres dengan tegas.
Kekompakan pimpinan daerah semakin terlihat ketika pada pukul 19.30 WIB, Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih tiba di lokasi dan bersama Kapolres meninjau kondisi pasar secara bersama-sama. Kedua pimpinan solid ini kemudian pada pukul 19.40 WIB meninjau posko kebakaran yang telah disiapkan Kecamatan Dolok Batu Nanggar di SMK Alwasliyah Serbalawan.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini dan akan bekerja kompak mengupayakan relokasi serta pembangunan pasar baru. Koordinasi solid akan terus dilakukan melalui pendirian posko bantuan,” ujar Bupati Simalungun pada pukul 20.00 WIB, menunjukkan komitmen bersama.
Sebagai bukti nyata kekompakan, pada pukul 20.10 WIB, Bupati dan Kapolres Simalungun secara bersama-sama memberikan bantuan simbolis kepada 5 orang warga terdampak kebakaran, menunjukkan solidaritas yang tulus di posko darurat.
Untuk memastikan penanganan yang solid dan berkelanjutan, Bupati Simalungun mengumumkan akan mengadakan rapat koordinasi kompak di Kantor Camat Dolok Batu Nanggar pada Selasa (19/8/2025) membahas percepatan relokasi dan pembangunan pasar pengganti.
Tim solid kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan profesional secara kompak. “Kami telah mendatangi TKP, membantu pemadaman api, mengamankan barang warga, membuat sketsa TKP, dan menginterogasi lima saksi secara koordinatif. Penyelidikan penyebab dilakukan dengan pendekatan yang solid,” kata Kapolres Simalungun.
Para saksi yang telah diperiksa dalam koordinasi kompak meliputi Wina Asriani (32), Chandra Rumah Horbo (31), Surya Putra alias Didi (49), dan Heri Grey (46), semuanya memberikan keterangan yang mendukung penyelidikan solid.
Soliditas dan kekompakan yang ditunjukkan Kapolres dan Bupati Simalungun, mulai dari penanganan darurat hingga pemberian bantuan, mencerminkan komitmen bersama yang kuat dalam melayani masyarakat. Koordinasi solid berbagai instansi ini menjadi contoh nyata kepemimpinan yang kompak dan responsif dalam menghadapi tantangan bersama.
(S.A.Ricardo.Siahaan)
Editor : Redaksi
www.liputanmetrosumut.com
